Dahulu ku mengenal mu karena kita adalah teman 
Sekian lama bersama akhirnya ku tahu bahwa kau berbeda
Berbeda dalam golongan yang menyerukan islam
Berbeda jalan dalam mengemas syariat islam

Kau adalah golongan yang tidak sama dengan ku
Kau selalu mengutamakan hadist-hadist shohih
Kau terintegrasi dengan kelompok Mesir yang dikenal dengan tokoh utama yakni Hasan Aal Bana
Sering ku mendengar di masyarakat bahwa kita sangatlah berbeda

Ketika subuh ku dengan qunut ternyata kau tidak
Ketika zikir ku dengan suara keras dan berjamaah ternyata kau tidak
Ketika ku mengamalkan surat yasin di malam jumat ternyata kau tidak
Ketika selalu ada tahlilan selepas orang meninggal dunia ternyata kau tidak

Kau begitu berbeda dengan ku yang sebagai nahdiyin
Kau kurang menghargai tradisi, dan apa yang diajarkan oleh walisongo
Yang ku tahu Islam tak mengekang tradisi yang melanggar syariat
Yang ku tahu ajaran walisongo bukan dari hasil orang-orang sembarangan dalam menetapkan hukum-hukum syariat

Akankah semua perbedaan ini memisahkan kita....

Dan sekarang ada sebuah kelompok yang bernamakan SALAFI
Dan teman ku pun termasuk orang yang ada di dalamnya
Ada yang bilang kau merupakan satu ke satuan dengan WAHABI di Arab Saudi
Sebuah paham yang sering mengkafirkan saudaranya sendiri

Dan kita pun ternyata amat berbeda
Ketika ku berziarah ke makam orang-orang sholeh dan bertawasul kepada Rasulullah
Kau menganggap itu sebagai bid’ah
Bahkan bid’ah dolalah dan berakhir ke neraka

Akankah perbedaan ini  memisahkan kita....

Namun ku tak mengenal mu karena kita berbeda
Ku mengenal mu karena kita satu agama
Agama yang begitu damai dengan perbedaan
Agama yang begitu cinta dengan persaudaraan

Kita tak usah mencari perbedaan masing-masing
Karena itu hanya membuat kita saling membenci
Biarlah ku damai dengan amalan ku tanpa harus saling menghujat
Karena kita sama2 mempunyai dasar dalam beribadah

Maka jadikanlah perbedaan ini rahmat
Bukan menjadikan kita berpecah belah
Ku tak mengganggap kelompok kulah yang akan pasti masuk syurga
Karena ku menganggap bahwa ku tetap berada dalam Ahli sunnah wal jamaah

Tak usah ku pikirkan perbedaan itu
Yang akan membuat kita  semakin menjauh dan tak bertegur sapa
Yang membuat kita diam dan tak mengangap bahwa kita saudara
Dan akhirnya islam ini tak berjaya

Kita tetaplah sama
Sama-sama memiliki tuhan yang esa
Sama-sama mengakui bahwa Muhammad adalah rasul kita
Sama-sama melakukan untuk islam kembali berjaya

Jika kita pelangi
Ku adalah merah, kau  ialah jingga, mereka  itu  kuning,  hijau, biru, nila dan ungu
Sehingg kita menjadi satu-kesatuan yang harmonis
Yang begitu indah untuk dilihat



Komentar

Postingan Populer