Koleksi helm yang kini menjadi kenangan
Setiap
tahunnya selalu ada cerita untuk diulas.Kali ini mengenai helm pribadi yang
hanya bisa dikenang dan diikhlaskan. Kejadian ini selalu berulang dengan
situasi yang mirip dan ditempat yang sama. Bayangkan tempat yang seharusnya
aman tapi malah menjadi celah untuk mereka yang melakukan aksi kejahatan.
Ini gw beli di pinggir jalan raya Lenteng
Agung dengan harga 200an. Gw beli dengan hasil jerih payah kerja (gaji
pertama). Belum sempat lecet karena jatuh atau ke gores2, si putih harus rela
di ambil oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Tempatnya di parkiran
Masjid Istiqal, saat diri ini beritikaf dan mendekatkan diri ke sang Pencipta. Ketika
pulang helm itu sudah tiada.
Helm KYT Motif Full face
Kalau yang ini gw inget banget belinya. Yakni
di tempat penampungan helm curian deket statiun kebayoran. Dengan harga 250ribu
helm ini bisa gw bawa pulang dengan ala kadarnya. Ngeri juga karena barangnya
dari hasil yang haram. Maka tak lama kemudian iapun lenyap di parkiran Masjid
Ass Syukur persimpangan lampu merah kebayoran baru. Kejadiannya pun saat
Ramadhan tahun 2018, selepas menunaikan sholat magrib.
Helm KYT DJ Maru White
Karena kejadian sebelumnya yang
dilatarbelakangi oleh barang yang belum jelas kehalalannya. Kali ini gw beli
helm baru bukan hasil curian. Harganya 250-300ribu. Memang standar tapi gw
berharap awet buat digunakan. Setidaknya masih safety kalau sewaktu-waktu ada
kecelakaan. Namun nasibnya harus sama dengan 2 helm yang sudah-sudah. Iapun
hilang di parkiran yang sama, pas Ramadhan 2019.
Sebenarnya setiap
kejadian selalu ada hikmah atau pelajaran. Kali ini gw coba ambil benang merah
bahwa ini teguran untuk rajin sedekah. Tapi tegurannya kok selalu sama hilang
di parkiran Masjid ketika bulan Ramadhan (tiga kali). Berarti kejadian ini juga
memberikan hikmah bahwa dimanapun berada jagalah helm semampu mu, minimal
dibawa aja ke dalam masjid atau ikat dengan pengaman ganda. Jangan sampai jadi
keledai yang berkali-kali jatuh di lubang yang sama.
Komentar
Posting Komentar