Tawaran untuk bekerja di Indonesia bagian timur harus saya tolak. Sungguh suatu tantangan untuk saya jika bisa menginjakan kaki disana. Dengan wilayahnya yang begitu mempesona dan kebudayaan yang beranekaragam adalah sesuatu yang selama ini saya cari.  Orientasi saya hanya ingin merantau di daerah nan jauh dari keluarga. Kemandirian yang ingin saya rasakan. Tanpa adanya campur tangan dari sanak saudara dan kehidupan yang jauh dari kata sempurna.
Impian itu terpaksa harus simpan untuk saat ini. Keputusan itu harus saya ambil di detik-detik terakhir sebelum signing contrak. Sulit rasanya meninggalkan orang tua yang sedang sakit. Dan meninggalkan tanah kelahiran yakni kota Jakarta. Berbagai pertimbangan yang lain ikut membuat saya berpikir dua kali. Yakni pelatihan Brevet Pajak harus ditinggal padahal itu adalah salah satu rangkaian saya untuk mendalami dunia akuntansi. Yang pada akhirnya akan berujung sebagai auditor yang handal. Banyak yang ingin saya capai untuk meraih itu antara lain brevet pajak, gelar Ak dan gelar CPA. Jika ingin menjadi akuntan ya harus totalilas, loyalitas dan integritas.
Semoga impian untuk merantau ke Indonesia bagian timur bisa dicapai sebelum saya berkeluarga, karena sulit bagi saya jika harus meninggalkan istri di jakarta. Mungkin bukan untuk saat ini, Insyaallah kesempatan akan hadir kembali. Bisa jadi sebagai pengusaha yang diundang untuk memberikan materi di sana. Aamiin.



Komentar

Postingan Populer